Selamat datang di blog Pendidikan Bahasa Indonesia, pada kesempatan ini kami berbagi materi bahasa indonesia kelas 8 tentang Berita Seputar Indonesia.
A. Menentukan Unsur-Unsur Berita
1. Unsur-unsur Berita
Berita adalah suatu laporan atau informasi yang didalamnya memuat tentang suatu kejadian atau suatu peristiwa yang sifatnya aktual (informasi terkini yang sedang terjadi) dan bersifat faktual (berdasarkan fakta yang sebenarnya).
*Bagian-bagian Berita
1. Hadline
Hadline dapat juga disebut judul. Umumya dilengkapi dengan anak yang fungsinya untuk memudahkan para pembaca berita agar segera mengetahui peristiwa yang akan disampaikan dan menjadikan berita tersebut ditunjang dengan grafik supaya lebih menarik.
2. Deadline
Biasanya deadline terdiri dari nama media, tempat peristiwa terjadi dan tanggal terjadinya peristiwa. Tujuannya untuk menunjukkan tempat peristiwa dan inisial dari media massa yang menyampaikan berita.
3. Lead
Merupakan unsur yang sangat penting dalam berita. Karena dapat menentukan apakah isi dari berita tersebut akan dibaca atau tidak oleh masyarakat. Dapat dikatakn juga sebagai inti dari suatu berita yang fungsinya untuk menggambarkan seluruh isi dari berita tetapi secara ringkas. Biasanya disebut juga teras berita dan juga ditulis pada paragraf pertama.
4. Body
Merupakan bagian tubuh berita, isinya peristiwa-peristiwa yang dilaporkan dengan bahasa yang singkat, padat dan jelas. Body dapat juga sebagai bagian perkembangan berita.
*Unsur-unsur berita
Unsur-unsur berita terdiri dari 5W+1H atau ADIKSIMBA (apa, di mana,kapan, siapa,mengapa, dan bagaimana)
- Peristiawa apa yang terjadi ?
- Siapa yang mengalami peristiwa itu ?
- Di mana peristiwa itu terjadi ?
- Kapan peristiwa itu terjadi ?
- Mengapa peristiwa itu terjadi
- Bagaimana peristiwa itu terjadi ?
B. Meringkas dan Menyimpulkan Berita
1. Ringkasan Berita
Meringkas merupakan kegiatan memperpendek teks berita dengan tetap nenpertahankan keaslian pikiran-pikiran pokok dan sistematika penulisan asli penulis dari setiap paragraf tanpa ada perubahan sedikitpun.
*Syarat-syarat Berita
Dalam membuat berita haruslah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut di bawah ini:
- berita haruslah merupakan fakta
- berita harus merupakan kejadian terkini (belum lama terjadi)
- verita harus seimbang (tidak memihak)
- berita harus lengkap (mengandung unsur-unsur berita)
- berita harus menarik dan bermanfaat
- berita harus disusun dengan sistematis
2. Penyimpulan Isi Berita
Cara menyimpulkan berita
- Membaca/mendengarkan berita
- Menentukan unsur-unsur berita
- Membuat kesimpulan berdasarkan unsur-unsur berita yang sudah ditemukan.
- Cara menyimpulkan isi berita dapat ditulis dalam sebuah paragraf berdarkan pokok-pokok pikiran yang telah ditemukan dalam wacana berita.
3. Tanggapan terhadap Isi Berita
Tanggapan adalah sambutan terhadap hal, peristiwa, masalah, ucapan, pendapat atau gagasan yang berupa kritik, komentar atau yang lainnya. Tanggapan juga dapat berupa pernyataan setuju, tidak setuju atau menambahkan pendapat. Tanggapan yang dikeluarkan harus bersifat obyektif dan disertai dengan alasan yang logis.
* Hal yang perlu ditanggapi
-Isi berita yang terdiri dari kelengkapan isi (ADIKSIMBA) dan kebenaran berita . Musalnya isi berita sangat lengkap dengan semua unsur berita tergambar dengan jelas.
- Bahasa yang dugunakan baik berupa kalimat dan pilihan kata. Misalnya Bahasa yang digunakan sangat jelas karena kalimat yang digunakan efektif dengan menggunakan kata baku sehingga tidak menimbulkan banyak tafsiran.
C. Menemukan Struktur dan Kaidah Berita
1. Struktur Berita
Dengan stuktur penyajian informasi (kepala Berita/lead, Tubuh Berita dan Ekor). Segi kepentingan suatu informasi semakin ke bawah semakin berkurang. Sebaliknya, informasi yang paling penting terketak pada bagian atas.
2. Kaidah-kaidah Kebahasaan
Kaidah kebahasaan adalah penggunaan bahasa"tertentu yang digunakan dalam sebuah berita yang merupakan ciri dari suatu teks yang memberikan perbedaan antara bahasa berita dengan teks yang lain.
Kaidah-kaidah Berita
a. Penggunaan bahasa yang bersifat standar (baku)
b. Penggunaan kalimat langsung sebagai variasi dari kalimat tidak langsungnya.
Contoh: "Masyarakat, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan mendaki dan beraktivitas dalam radius 2 km dari kawah Gunung Slamet, "paparnya.
c. Penggunaan konjungsi bahwa yang berfungsi sebagai penerang kata yang diikuti.
Contoh: Sejumlah staf Adpel Manado mengatakn bahwa Kepala Adpel Manado sudah pulang.
d. Penggunaan kata kerja mental atau kata kerja yang terkait dengan kegiatan dari hasil pemikiran. Kata2 yang dimaksud, antara lain: memikirkan, membayangkan, beramsumsi, berpraduga, berkesimpulan, dan beranalogi.
Contoh: Mereka memikirkan soslusi untuk bisa keluar dari peristiwa2 yang memilukan itu.
e. Penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat sebagai konsekuensi dari perlunya dari kelengkapan suatu berita yang mencakup unsur kapan dan di mana.
Contoh: Sekitar pukul 12.45 WIB, langit Riau tampak mendung.
f. Penggunaan konjungsi temporal atau penjumlahan, seperti kemudian, sejak, setelah, awalnya, akhirnya.
Contoh: Sekitar pukul 12.45 WIB, sabtu (15/3/2014), langit Riau tampak mendung. Tak lama kemudian, hujan yang diharapkan semua masyarakat akhirnya pun turun. Hujan yang turun di siang bolong ini memang tidak terlalu deras.
D. Menyampaikan Informasi dalam Bentuk Berita
1. Pentingnya Berita
Beberapa alasan mengapa penting membaca berita.
A. Menambah wawasan dan ilpeng
B. Membantu untuk mengasah kecerdasan
C. Menungkatkan kosakata
D. Membantu untuk meningkatkan keterampilan komunikasi
E. Bermanfaat menungkatkan kinsentrasi
F. Membantu meningkatkan daya ingat.
2. Penyampaian Berita
Adapun langkah2 penyampaian berita sebagai berikut:
a. Menentukan sumber berita, yakni berupa peristiwa yang menarik dan menyangkut kepentingan banyak orang.
b. Nebdatangi sumber berita, yakni dengan mengamati langsung dan mewawancarai orang2 yang berhubungan dengan peristiwa itu
c. Mencatat fakta2 dengan berkerangka pada pola ADIKSIMBA
d. Mengembangkan catatan itu menjadi sebuah teks beruta yang utuh, yang disajikan mulai dari yang penting ke yang kurang penting.
3. Penyuntingan Berita
Aspek2 yang harus diperhatikan didalam tahap ini.
a. Kebenaran isi berita yang ditunjang keakuratan fakta2nya.
b. Kelengkapan isi berita, yang ditandai oleh hadirnya komponen2 berita yang terangkum dalam rumus ADIKSIMBA.
c. Struktur penyusunan berita, yang dimulai dari bagian yang penting ke bagian yang kurang penting.
d. Penggunaan bahasa, yang terkait dengan keefektifan kalimat, kebakuan kata, dan ketepatan ejaan
Demikian, semoga bermanfaat.